Kerangka atau bagian BAB III Tugas Akhir, "Analisis dan Perancangan"
Secara umum BAB III sebuah tugas akhir atau skripsi berisi tentang inti sari dari skripsi itu sendiri. Khusus untuk tugas akhir mahasiswa fakultas teknik selain membuat sebuah produk juga turut disertai pemaparan layaknya sebuah skripsi fakultas lain pada umumnya. Mungkin kebijakan ini berbeda do setiap kampus, tapi di sini saya akan menjelaskan apa saja isi BAB III dari sebuah tugas akhir mahasiswa teknik.
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
A. Analisis Sistem
Pengembangan sebuah sistem perlu memperhatikan beberapa hal, adanya sebuah analisis sistem akan mempermudah kita untuk merancang dan menyelesaikan sistem tersebut dengan benar.
1. Analisis User
Analisis user dimaksudkan untuk mengetahui siapa saja user yang terlibat dalam sistem beserta fungsi dan tugasnya, sehingga dapat diketahui tingkat pengalaman dan pemahaman user terhadap komputer.
2. Analisis Prosedur
Prosedur sistem memberikan gambaran tentang sistem yang akan dibuat. Prosedur sistem bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut, sehingga kelebihan dan kekurangan sistem dapat diketahui.
3. Analisis Dokumen I/O
a. Analisis Dokumen Input
Analisis dokumen input meliputi seluruh halaman yang disediakan sistem untuk mengentrikan data yang dibutuhkan sistem
b. Analisis Dokumen Output
Dokumen output merupakan tampilan yang disediakan dalam sistem yang akan menampilkan informasi yang dihasilkan oleh sistem setelah melakukan proses.
4. Analisis Permasalahan dan Solusi
Analisis permasalahan dan solusi adalah menganalisa masalah – masalah apa saja yang terjadi di lapangan dan solusi yang diberikan untuk menyelesaikan masalah - masalah tersebut.
5. Analisis Persyaratan (Requirements)
Analisis persyaratan terbagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu ; functional requirement merupakan aktivitas dan layanan yang harus disediakan oleh sistem yang akan dibangun, dan non-functional requirement merupakan fitur-fitur lain yang diperlukan oleh sistem agar sistem lebih maksimal penggunaannya.
6. Analisis Business Tools
Analisis business tools dilakukan untuk menganalisis terhadap tools yang digunakan setelah sistem dibuat, baik perangkat keras maupun perangkat lunak.
Perancangan Sistem
Tahapan selanjutnya yaitu membuat perancangan sistem. Perancangan yang dimaksud adalah membuat pemodelan pada aplikasi/sistem yang dapat mengatasi masalah yang ada pada sistem yang berjalan saat ini
Flow-map yang Sedang Berjalan
Dalam hal ini menunjukkan rangkaian proses sistem yang mungkin sudah ada atau sistem tersahulu
Flow-map yang Diusulkan
Berdasarkan kelemahan dari sistem lama, maka dirancanglah sistem baru
B. Perancangan Aplikasi
Perancangan aplikasi (application design) adalah perancangan antarmuka pengguna (user interface) dan program aplikasi yang menggunakan dan memproses basis data melalui pemodelan. Untuk membangun sistem ini, pemodelan-pemodelan yang digunakan, yaitu :
1. Perancangan Diagram konteks (Context Diagram)
Diagram konteks adalah suatu model logika data berupa diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem.
2. Perancangan Usecase Diagram
Berupa gambaran atau rangkaian alur kerja dari setiap user di sistem yang kita buat
3. Perancangan Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan aliran kerja (workflow) atau aktifitas dari sebuah sistem atau proses bisnis.
4. Perancangan Sequence Diagram
Sequence Diagram atau disebut juga dengan diagram sekuen menggambarkan perilaku objek di dalam sistem.
5. Perancangan Class Diagram
Perancangan ini di sesuaikan berdasarkan kaitan antar tabel dalam basis data yang kita buat. Penentuan primary key dan foreign key yang tepat akan menentukan hubungan setiap data dalam sistem yang kita buat
6. Perancangan Keamanan
Sistem yang mempunyai data atau transaksi bersifat rahasia harus memiliki keamanan yang baik
Perancangan Teknik Keamanan Session
Teknik ini berperan sebagai pemberi sesi kepada pengguna yang masuk sesuai dengan level penggunanya.
Perancangan Teknik Keamanan Enkripsi Data
Perancangan teknik enkripsi data yang digunakan adalah teknik enkripsi MD5.
7. Perancangan Basis Data (Database)
Pada perancangan database terdapat suatu model relasional, yaitu model data yang paling banyak digunakan saat
ini. Konsep utama: relasi, pada dasarnya adalah sebuah tabel dengan baris dan kolom. Tiap relasi memiliki skema, yang menggambarkan kolom atau baris.
Perancangan database itu sendiri dilakukan agar tidak terjadi redudansi data maupun duplikasi data sehingga sistem yang dibangun menghasilkan informasi yang bermanfaat sesuai dengan tujuan dari sistem tersebut. Perancangan database merupakan perancangan yang sangat penting dalam pembuatan suatu sistem informasi. Agar mencapai tujuan tesebut diperlukan proses normalisasi dan relasi antar tabel (Entity Relationship Diagram). Proses tersebut adalah sebagai berikut :
a. Normalisasi
Dalam perancangan sistem ini, proses normalisasi dapat dilihat sebagai berikut :
1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalize)
Pada Tabel tertentu masih banyak terdapat atribut yang nilainya rancu, kosong, atau terbagi-bagi.
2. Bentuk Normal Pertama (1NF)
Pada 1NF ini Setiap atribut dalam tabel tersebut harus bernilai atomic (tidak dapat dibagi-bagi lagi).
3. Bentuk Normal Kedua (2NF)
Merujuk pada hasil bentuk tabel sebelumnya, setelah memenuhi syarat bentuk normal pertama (1NF). Proses berikutnya adalah menghilangkan ketergantungan secara parsial, yaitu dengan cara melakukan dekomposisi tabel, setiap tabel memiliki record yang tergantung pada suatu field key saja. Dengan demikian, syarat bentuk normal kedua (2NF) dapat tercapai
4. Bentuk Normal Ketiga (3NF)
Bentuk normal ketiga (3NF) dibuat suatu tabel hasil pemisahan beberapa field yang menjadi sumber permasalahan dibentuk normal kedua.
8. Rancangan Entity Relationship Diagram (ERD)
Perancangan basis data diperlukan Entity Relationship Diagram (ERD) untuk menggabarkan entitas (aktor) yang berperan dalam sebuah basis data serta hubungan antar aktor-aktor yang berperan tersebut
Struktur Tabel
Pada suatu basis data, tabel direpresentasikan menjadi suatu bentuk segiempat berupa matriks, yang terdiri dari kolom dan baris. Lokasi pertemuan baris dan kolom tersebut memiliki suatu nilai tertentu. Tabel sangat berperan dalam konsep pemodelan basis data Diagram E-R. Struktur tabel menggambarkan isi dari tabel-tabel yang terdapat dalam basis data yang dirancang. Tabel-tabel yang terstruktur tersebut digunakan untuk menyimpan semua data yang dimasukkan kedalam sistem basis data tersebut.
9. Perancangan Antarmuka (Interface)
Tujuan dari perancangan antarmuka adalah merancang interface yang efektif untuk sistem perangkat lunak. Efektif artinya siap digunakan, dan hasilnya sesuai dengan kebutuhan. Kebutuhan disini adalah kebutuhan penggunanya. Pengguna sering menilai sistem dari interface, bukan dari fungsinya melainkan dari user interfacenya. Perancangan interface ini harus bersifat nyaman dilihat, mudah digunakan, tidak ambigu dan lain sebagainya.
Demikianlah bagian-bagian dalam BAB III Analisis Perancangan sebuah sistem untuk tugas akhir. Secara garis besarnya poin-poin di atas sudah sesuai kaidah dan ketentuan yang benar. Mungkin kurang lebihnya disesuaikan dengan apa yang akan kita buat.
Terimakasih, semoga bermanfaat
Komentar
Posting Komentar
komentarlah dengan sopan dan bijak, please using your true name